PAGE MENU

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 10 Mei 2013

PERSYARATAN AKPOL

INGIN DAFTAR...

A.SYARAT2 AKPOL:
a. berijazah SMA/SMU/MA jurusan IPA/IPS dengan nilai rata-rata HUAN min 6,5 untuk jurusan IPA dan 7 untuk jurasan IPS;

b. bagi calon yang mempunyai visus mata maks -1 (min 1) dan dapat dikoreksi menjadi normal, menggunakan HUAN rata-rata min 6,7 untuk jurusan IPA dan 7,25 untuk jurusan IPS;

c. bagi lulusan tahun 2010 (masih kelas 3) menggunakan nilai rata-rata rapor kelas 3 smester 1 min 7 jurusan IPA dan 7,25 jurusan IPS, yang disahkan oleh Kepala Sekolah dan selanjutnya menggunakan surat tanda kelulusan dengan kriteria “lulus”;

d. bagi Brigadir Polri yang telah mempunyai masa dina 2(dua) tahun terhitung masa magang dan harus berijazah SMA/SMU/MA JURUSAN IPA/IPS dengan krateria nilai sesuai butir a diatas;

e. pada saat pembukaan pendidikan tgl 19 Agustus 2010 usia min 16 (enam belas) tahun dan maksimal bagi yang berijazah;

1) SMA/SMU/MA : 21 (dua puluh satu) tahun;

2) Brigadir Polisi : 21 (dua puluh satu) tahun;

tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku):

1) pria : 163 (seratus enam puluh tiga) cm

2) wanita : 160 (seratus enam puluh) cm

f. belum pernah nikah dan sanggup tidak nikah selama dalam pendidikan pembentukan;
g. berseda menjalani IDP (Ikatan Dinas Pertama) selama 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Inspektur Polisi;

h. memperoleh persetujuan dari orang tua/wal bagi yang belum berusia 21 (dua puluh satu) tahun;

i. tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instalasi lain;

j. telah berdomisili di wilaah Polda pendaftaran minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP setempat dan KK, bagi yang sedang menempuh pendidikan dan lulus belum 1 (tahun) dibuktikan dengan raport/ijazah dari sekolah yang berada di wilayah Polda pendaftaran.

k. bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan/anggota Polri;
1) mendapat persetujuan/rekomendasi dari Kepala Jawatan/instalasi/satker yang bersangkutan.

2) bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan/anggota Polri, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna Akpol;

3)khusus anggota polri
a) pada saat mendaftar telah memiliki masa dina 2 (dua) tahun (bagi Brigpol dihitung setelah magang);

b)penilaian kinerja/daftar penilaian (Dapen) dengan ilai min 75 (tujuh puluh lima)

c) Surat Keterangan Hasil Penilaian (SKHP) dari yang berwenang.

i. harus mengikuti dan lulus Rik/Uji yang meliputi:

1) tingkat panda:

a) pemeriksaan administrasi awal;

b)penilaian kinerja/daftar penilaian (Dapen) dengan ilai min 75 (tujuh puluh lima)

c) Surat Keterangan Hasil Penilaian (SKHP) dari yang berwenang.

i. harus mengikuti dan lulus Rik/Uji yang meliputi:

1) tingkat panda:

a) pemeriksaan administrasi awal;

b) pemeriksaan kesehatan I

c) pemeriksaan psikologi;

d) pemeriksaan akademik;

e) pemeriksaan kesehatan II;

f) pemeriksaan dan pengujian jasmani;

g) pemeriksaan administrasi akhir;

h) pengumuman kelulusan sementara.

2) tingkat pusat:

a) pemeriksaan administrasi;

b) pemeriksaan kesehatan;

c) pemeriksaan psikologi;

d) pemeriksaan akademik;

e) pemeriksaan dan pengujian jasmani;

f) sidang penetapan kelulusan.


B.TES FISIK
Dari informasi yang gw dapet,nanti bakalan ada tes fisik gitu gan...ya kalo agan-agan jarang olahraga sih berat,makanya harus mulai rajin olahraga nih biar jadi polisi

A.Latihan lari selama 12 menit
Spoiler for Latihan lari selama 12 menit:

Latihan pertama yaitu lari selama 12 menit. Sebaiknya untuk mempermudah memperkirakan jarak dan waktu tempuh sebaiknya lakukan latihan ini dengan mengelilingi lapangan sepak bola yang berukuran standar 400 meter. Untuk calon peserta pria setidaknya dapat mencapai 6 kali (2400 meter) selama 12 menit tersebut. Untuk calon wanita setidaknya mencapai 5 kali (2000 meter). Lakukan latihan lari ini secara rutin agar kemampuan dapat meningkat dari waktu ke waktu.

B.Pull Up (pria) dan Chinning (wanita)
Spoiler for Pull Up (pria) dan Chinning (wanita):

a. pull up (pria) adalah gerakan dengan cara seperti bergantung pada tiang horizontal seperti gambar kemudian menarik badan keatas sampai dagu melewati tiang itu dan kembali turun sampai tangan lurus. Setidaknya lakukan latihan ini sebanyak 10 kali, dengan gerakan yang sempurna. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyak tapi gerakannya tidak sempurna.

b. chinning (wanita) adalah gerakan dengan cara berdiri di depan tiang mendatar, dengan kaki tetap menginjak tanah, kemudian tarik badan ke depan dan kembali ke belakang, setidaknya lakukan sebanyak 40 kali dengan gerakan yang sempurna. Lebih baik sedikit demi sedikit tetapi sempurna dari pada banyak tapi gerakannya tidak sempurna.

C.Sit Up
Spoiler for Sit Up:

Sit Up adalah gerakan duduk-bangun. Lakukan latihan untuk memperkuat otot perut. Posisi tangan dianyam di belakang kepala. Ketika bangun upayakan sampai mencium lutut. Lakukan gerakan ini minimal 35 kali untuk pria dan 30 kali untuk wanita. Seluruh gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit.

D.ush Up
Spoiler for Push Up:

Push Up adalah gerakan naik turun dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki. Untuk laki-laki bertumpu pada ujung kaki, dan wanita bertumpu pada lutut. Saat turun badan tidak menyentuh tanah, dan pada saat naik tangan kembali lurus. Lakukan gerakan secara sempurna untuk laki-laki setidaknya 35 kali dan 30 kali untuk wanita. Seluruh gerakan dilakukan tidak lebih dari 1 menit.

E.Shuttle Run
Spoiler for Shuttle Run:

Shuttle run adalah lari membentuk angka 8 . Maksudnya adalah Anda lari dengan kecepatan penuh (sprint) melewati 2 patok besi yang berjarak kurang lebih 10 meter dengan titik awal sebelah kanan patok belakang. Setelah ada aba2 start/peluit, Anda lari dari titik awal itu menuju sebelah kiri patok depan kemudian memutari patok itu sampai agan berada di sebelah kanan patok depan, setelah itu agan lari kembali ke patok belakang sebelah kiri, memutari patok itu sampai agan berada di sebelah kanan patok belakang kembali. lari membentuk angka 8 itu dilakukan sebanyak 3 kali putaran dan dicatat waktu tercepatnya dan ingat, harus dilakukan dengan kecepatan penuh agar nilainya bagus.Tes ini untuk mengukur akselerasi dan kelincahan tiap peserta. Upayakan waktu yang diperlukan tidak lebih dari 20 detik.

E.. Renang
Spoiler for Renang:

Lakukan latihan renang dengan gaya bebas (gaya apa saja yang dikuasai). Berlatihlah berenang setidaknya mencapai jarak 25 meter.



C.TES IQ
Dari informasi yang gw dapet juga,nanti bakalan ada tes iq gan,soal nya gak susah sih tapi kalo agan semua gak biasa di jamin dah bakal stress ngadapin tes IQ...makanya harus latihan dulu dari sekarang search aja di google banyak kok..ya tes nya sih kaya gini.

A.Tes Logika Aritmatika. :
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur adalah kemampuan analisa anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut. Tipsnya: 1) jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3 -4 angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan loncat. 2) Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur. Contoh:

- 16 8 4 2 1 1/2 … …

- 45 15 18 6 9 3 … …

B.Tes Logika Penalaran. :

Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2 maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut: Tipsnya: konsetrasi, hati-hati dan teliti. Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.Contoh:


C.Analog Verbal Test. :

tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami sebab-akibat suatu permasalahan. Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan relatif sama. Contoh:

- wanita : kebaya = pria :
- a. sepatu b. baju c. topi d. jas

- kubus : pyramid = empat persegi :
- a. peti b. mesir c. pentagon d. segitiga

D.Kraeplien/Pauli. :

Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Tipsnya : 1) Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10 detik. 2) Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga. 3) Jangan sekalipun melakukan cheating terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik penjumlahan anda tidak alami. 4) Hal yang paling penting dari keseluruhan tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasa blank padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes. Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.

E.Wartegg Test:

Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Contoh:
Tipsnya adalah: 1) Urutan menggambar sebaiknya anda buat kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘. 2) Kalau anda bergender lelaki jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah digunakan penulis untuk melewati tahap psikotes ini:





F.Draw A Man Test (DAM):

Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab, kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja. Tipsnya: 1) Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata, hidung, mulut dan telinga. 2) Gambarlah orang tersebut dalam keadaan sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif muda sedang menenteng koper dsb.

G.Army Alpha Intelegence Test. :

Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. Tipsnya : konsentrasilah kepada apa yang dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum narator selesai memberikan instruksi. Contoh:

Narator akan mediktekan soal sebagai berikut : “Coretlah angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan gambar sebagai berikut
:

H.Menggambar Pohon.:

Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak belukar ataupun jenis tanaman monocotyl lainnya. Tipsnya : 1) Pada setiap tes menggambar pohon yang pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut mewakili jenis tanaman dicotyl / berkambium. 2) Walaupun anda tidak begitu pandai dalam hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut, pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda dengan mengacu pada foto tersebut.

I.Edwards Personal Preference Schedule (EPPS).:

Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang. Tipsnya: 1) Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar. 2) Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan mampu bekerja dalam teamwork. 3) Karena sulitnya proses adjusment tehadap tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur, tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil tes. Contoh Soalnya:

- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
- B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki

- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya kalah dibandingkan orang lain
- B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban


J.10. Learning By Doing.:

Pengalaman memang guru yang paling baik. Lakukan perbaikan-perbaikan secara continue baik terhadap diri anda maupun terhadap kemampuan anda, di setiap psikotes yang anda hadapi. Misalnya seperti : melatih diri terhadap kesalahan/kesulitan yang dihadapi pada psikotes sebelumnya, membaca kembali materi psikotes secara keseluruhan semalam sebelum menghadapi psikotes (refreshment) dan mempersiapkan fisik sebaik-baiknya karena pada dasarnya psikotes akan selalu Anda kerjakan dalam keadaan tegang dan tekanan. Karena dengan mekanisme tersebut, psikotes bukan meruapakan momok yang harus anda hindari, namun anda akan lambat laun berteman dan akrab dengan psikotes.

D.PESAN-PESAN TERAKHIR
Dari gw pribadi  punya beberapa saran buat agan2 yg punya rencana masuk akpol
  1. Berdoa.berdoa penting banget gan,soalnya hanya allah yang bisa nolong kita
  2. Sering olahraga.ini yang paling penting walaupun agan sepinter albert einstein tapi agan tablo kaga bisa berenang,pull up,push up & sit up.percaya ma gw agan gak akan berhasil
  3. Stop merokok.Mulai dari sekarang berenti dulu lah ngerokoknya,soalnya entar ada tes kesehatan gan,jangan kan ngerokok,agan punya penyakit asma aja gak bisa lolos.
  4. JANGAN PERNAH MENYERAH.lo pasti bakalan ngerasa bosen & pesimis pas ngejalanin saran di atas.jangan pernah menyerah gan,gak ada di dunia ini yang gampang,klo agan pengen berhasil agan harus banyak berkorban.
SEMOGA BERMANFAAT BAGI YANG  DAFTAR DAN PEMBACANYA AMIEN,..

Cara Mudah Menghadapi Test Akpol


Jika kalian benar-benar ingin mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi calon taruna akpol. Ada beberapa tahapan test yang harus kalian persiapkan, yaitu : Tes kesehatan tahap 1, Psikologi, Akademik, Tes kesehatan 2, Tes kesamaptaan jasmani. Tahapan tes dan seleksi ini sangat membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang baik serta kondisi psikologi yang stabil. berikut adalah tips untuk menghadapi tes-tes tersebut :
1. TES KESEHATAN
Sebelum kalian mengikuti tes kesehatan, sebaiknya kalian memeriksakan diri atau melakukan General check up di rumah sakit umum atau puskesmas. Dari hasil General check up tersebut, kalian akan mendapatkan hasil check up kondisi kesehatan kalian yaitu ; hasil kesehatan mata, THT, Postur, gigi, Rontgen, jantung dan kesehatan lainnya. Jika dari hasil tersebut kalian memiliki kekurangan, kalian bisa minta saran kepada dokter untuk mengetahui bagaimana cara pemulihannya. Waktu yang tepat untuk melakukan General chek up di lakukan dari jauh-jauh hari / beberapa bulan sebelum test. kenapa demikan? karena pada saat kalian mengetahui hasil check up tersebut dan kalian mendapatkan kekurangan, kalian dapat memperbaikinya dari jauh-jauh hari.
2. PSIKOLOGI
Psikologi / psikotes di mana yang di nilai di sini adalah tingkat kecerdasan (IQ), Sifat serta kepribadian. Tes ini mertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan di bidang keilmuan. Dalam tes psikologi ini di kelompokkan menjadi empat jenis tes, yakni tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika dan tes spasial / gambar. Untuk mempelajari tes-tes tesebut, kalian dapat membeli buku-buku latian soal di toko buku.
3. AKADEMIK
Tes akademik yaitu Matematika, B.Indonesia, B.Inggris, TPU (Tes Pengetahuan Umum) dan TPA (Tes Pengetahuan Alam). Jika kalian masih kelas 3 SMA, kalian harus memanfaatkan waktu kalian untuk belajar semaksimal mungkin. karena test Akademik ini, rata-rata soalnya tidak jauh beda dengan soal yang kalian pelajari. Jika kalian bisa menguasai, kalian juga bisa menguasai soal akademik ini. Dan untuk kalian yang sudah lulus SMA, sebaiknya kalian mengikuti les-les private/les tambahan lainnya untuk mengingatkan pelajaran-pelajaran yang kalian pelajari di SMA.
4. TES KESAMAPTAAN JASMANI
LARI 12 MENIT.
Dalam tes ini kalian harus mampu berlari hingga 12 menit, tes ini bertujuan untuk melatih kemampuan dalam ketahanan dan keuletan. Kegiatan yang sangat berperan adalah pernafasan yang harus kalian latih. Pada tes ini, jarak yang di tempuh adalah 400 meter. (setara dengan ukuran lapangan) Untuk calon peseta Pria paling tidak / minimal harus menempuh 6 putaran (2400 m) dan untuk calon peserta Wanita paling tidak / minimal harus menempuh 5 putaran (2000 m).



Push-Up.
Tes ini bisa dikatakan oleh banyak orang adalah gerakan yang mudah. Tapi yang perlu kalian ketahui, dalam tes ini kalian harus melakukannya dengan benar. Jika tidak, kalian tidak akan mendapatkan nilai. Saran saya untuk para pemula, ”lebih baik kalian mendapatkan nilai sedikit tapi kalian melakukannya dengan benar, daripada melakukannya banyak tapi tidak benar” karena itu dapat merugikan kalian sendiri.Tes ini dilakukan dalam waktu 1 (satu) menit, dalam tes ini untuk Pria minimal sebanyak 35 kali dan untuk Wanita minimal sebanyak 30 kali.

Pull-up (untuk Pria) dan Chinning (untuk Wanita). Dalam tes kesamaptaan, tes ini lah yang menurut banyak orang paling sulit. Maka dari itu, untuk mempermudahnya kalian harus melatihnya dari jauh-jauh hari/beberapa bulan sebelum tes. Untuk tes ini, dalam waktu 1 (satu) menit kalian untuk Pria minimal harus mendapatkan 10 kali dan untuk wanita kalian minimal harus mendapatkan 40 kali.


Sit-Up.
Sit-up adalah gerakan yang dilakukan secara duduk bangun. Tes ini dilakukan dalam waktu 1 (satu) menit, untuk Pria minimal harus melakukan sebanyak 35 kali dan untuk Wanita sebanyak 30 kali.



Shuttle Run.
ini adalah tes lari yang membentuk angka 8 yang berjarak 10 meter. Dalam tes ini kalian harus berlari sekencang-kencangnya menuju tiang, karena semakin sedikit waktu yang di tempuh semakin besar poin yang di dapat.



Renang
Dalam tes renang jarak yang di tempuh 25 meter dengan gaya bebas. Jika kalian belum bisa berenang, sebaiknya latihlah dari jauh-jauh hari / beberapa bulan sebelum test.

Sistem Koloid Untuk Kelas XI IPA Semester II bab Terakhir

I. Pengertian Sistem Koloid
  Sistem koloid adalah campuran antara campuran homogen dan campuran  
  heterogen. Diameter partikel koloid lebih besar daripada partikel larutan   
     sejati, tetapi lebih kecil daripada partikel suspensi kasar. Partikel koloid mempunyai diameter lebih besar daripada 10–7 cm(100nm) dan lebih kecil daripada 10–5(1 nm) cm atau antara 1–100 nm (1 nm = 10–9 m = 10–7 cm). Partikel koloid dapat menembus pori-pori kertas saring tetapi tidak dapat menembus selaput semipermeabel.
Pembuatan Sistem Koloid
A. Cara Kondensasi
     Dengan cara kondensasi, partikel larutan sejati (molekul atau ion)   
     bergabung menjadi partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan dengan   
     reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi redoks, hidrolisis, dan dekomposisi   
     rangkap, atau dengan pergantian pelarut.
               1. Reaksi Redoks
                  Reaksi redoks adalah reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi.
     2. Hidrolisis
                   Hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air.
               3. Dekomposisi Rangkap
               4. Penggantian Pelarut
              Selain dengan cara-cara kimia seperti di atas, koloid juga dapat terjadi        
              dengan penggantian pelarut.
         B. Cara Dispersi
              Dengan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid.   
              Cara   dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan  
              loncatan bunga listrik (cara busur Bredig).
             1. Cara Mekanik
                Menurut cara ini, butir-butir kasar digerus dengan lumping atau   
                 penggiling koloid sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu,   
                 kemudian diaduk   dengan medium dispersi.
             2. Cara Peptisasi
                 Peptisasi adalah cara pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari    
                 suatu endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat       
                 pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid.      
                 Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses pemecahan    
                  protein (polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim pepsin.
             3. Cara Busur Bredig
                  Cara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam        medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi, sehingga membentuk partikel koloid. Jadi, cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi.

a. Komponen Penyusun Koloid
            Sistem koloid tersusun atas dua komponen, yaitu fasa terdispersi dan          medium dispersi atau fasa pendispersi. Fasa terdispersi bersifat diskontinu        (terputus-putus), sedangkan medium dispersi bersifat kontinu. Pada    campuran susu dengan air yang disebut di atas, fasa terdispersi adalah        susu, sedangkan medium dispersi adalah air. Perbandingan sifat antara larutan, koloid, dan suspensi disimpulkan dalam
            tabel berikut ini.
Larutan
(Dispersi Molekuler)
Koloid
(Dispersi Koloid)
Suspensi
(Dispersi Kasar)
Homogen, tak dapat dibedakan walaupun menggunakan mikroskop ultra
Secara makroskopis bersifat homogen, tetapi heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra
Heterogen
Semua partikel berdimensi (panjang, lebar, atau tebal) kurang dari 1 nm
Partikel berdimensi antara 1 nm sampai 100 nm
Salah satu atau semua dimensi partikelnya lebih besar dari 100nm
Satu fasa
Dua fasa
Dua fasa
Stabil
Pada umumnya stabil
Tidak stabil
Tidak dapat disaring
Contoh: larutan gula, larutan garam, spiritus, alkohol 70%, larutan cuka, air laut,
udara yang bersih, dan bensin
Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaringan ultra
Contoh:
sabun, susu, santan, jeli, selai, mentega, dan mayones
Dapat disaring
Contoh:
air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, campuran kopi dengan air, dan campuran minyak dengan air
             

b.Penggolongan Koloid
               Ada 8 jenis koloid seperti yang terdapat pada table berikut :
No
Fasa Terdispersi
Fasa Pendispersi
Nama
Contoh
1
Padat
gas
aerosol
asap (smoke), debu di udara
2
Padat
cair
sol
sol emas, sol belerang, tinta, cat
3
Padat
padat
sol padat
gelas berwarna, intan hitam
4
Cair
gas
aerosol
kabut (fog)
5
Cair
cair
emulsi
susu, santan, minyak ikan
6
Cair
padat
emulsi padat
jeli, mutiara,
7
Gas
Cair
buih
 buih sabun, krim kocok
8
Gas
padat
buih padat
karet busa, batu apung
            Aerosol
            Sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas          disebut aerosol. Jika zat yang terdispersi berupa zat padat, disebut aerosol padat; jika zat yang terdispersi berupa zat cair, disebut aerosol cair.
            Sol
            Sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair disebut      sol. Koloid jenis sol banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari            maupun dalam industri.
            Emulsi
            Sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain disebut  emulsi.
            Buih
            Sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair disebut buih.
            Gel
            Koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair) disebut gel.
            

c.  Sifat-sifat Sistem Koloid
                     1. Efek Tyndall
 Efek TyndalI merupakan gejala penghamburan cahaya yang dijatuhkan oleh seberkas cahaya yang dijatuhkan pada sistem koloid. Sifat koloid ini dapat digunakan untuk membedakan larutan sejati dan sistem koloid. Hal ini disebabkan oleh partikel koloid di udara yang menghamburkan cahaya matahari.
            2. Gerak Brown
ika diamati dengan mikroskop ultra, di mana arah cahaya tegak lurus dengan sumbu mikroskop, akan terlihat partikel koloid senantiasa bergerak  terus menerus dengan gerak patah-patah (gerak zig-zag). Gerak zig-zag partikel koloid ini disebut gerak Brown, sesuai dengan nama penemunya, seorang ahli biologi Robert Brown berkebangsaan Inggris.
                    4. Elektroforesis 
Elektroforesis adalah pergerakan partikel koloid dalam medan listrik.
                   5. Adsorpsi
Penyerapan pada permukaan ini disebut adsorpsi (jika penyerapan sampai ke bawah permukaan disebut absorpsi).
                   6. Koagulasi
Apabila muatan suatu koloid dilucuti, maka kestabilan koloid tersebut akan berkurang dan dapat menyebabkan koagulasi atau penggumpalan(koagulasi).
                   7. Koloid pelindung
Ada koloid yang bersifat melindungi koloid lain supaya tidak mengalami    koagulasi. Koloid semacam ini disebut koloid pelindung. Koloid pelindung      ini membentuk lapisan di sekeliling partikel koloid yang lain sehingga       melindungi muatan koloid tersebut. Tinta dan cat perlu diberi koloid pelindung.
8.  Dialisis
Untuk menghilangkan ion-ion pengganggu kestabilan koloid dilakukan       dengan cara dialisis..
            

d. Koloid Liofil dan Koloid Liofob
Koloid yang memiliki medium dispersi cair dibedakan atas koloid liofil dan koloid liofob. Suatu koloid disebut koloid liofil apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Liofil berarti suka cairan (Yunani: lio = cairan, philia = suka). Sebaliknya, suatu koloid disebut koloid liofob jika gaya tarik-menarik tersebut tidak ada atau sangat lemah. Liofob berarti tidak suka cairan (Yunani: lio = cairan, phobia = takut atau benci). Jika medium dispersi yang dipakai adalah air, maka kedua jenis koloid di atas masing-masing disebut koloid hidrofil dan koloid hidrofob.
       

e. Koloid Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sistem koloid sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Koloid banyak kita jumpai pada makanan, kosmetik, dan obat-obatan. Koloid pada makanan misalnya minyak ikan, jelly, susu, santan, mayones, dan lain-lain. Sedangkan koloid pada kosmetik adalah dapat berupa lotion atau krem. Koloid pada obat-obatan biasanya dalam bentuk sirup.

CAR FREE DAY IS IN GRESIK

Bissmillahirrakhmaanirrakhim,....
assalamualaikum wr.wb,....
SAY HALLO,we come back to give information,sobat-sobat sekalian dimanapun kalian berada....
Sepert biasa kali ini kami akan menginformasikan  tentang car free day di gresik pada hari minggu ke 1 di bulan pebruari tahun 2013 yang diawali dengan kegiatan senman kesegaran jasmani yang dipimpin oleh anggotan PORPI dan APPSI kab. Gresik yang dilakukan oleh penduduk setempat dan panitia dan peserta.
Kesitimewaan pada hari minggu ke 1 di bulan pebruari,pada acara car free day adalah diundangnya SMPN 1 DRIYOREJO dan SMAN 1 DRIYOREJO oleh UPT pendidikan kecamatan Driyorejo,Untuk menampilkan berbagai aksi dan atraksi baik dari seni maupun olahraga yang ditampilkan langsung oleh pelajar Driyorejo,berikut diantaranya :

  • Paskibraka dari SMAN 1 Driyorejo Kecamatan Driyorejo
    Dengan Tegapnya Melangkah....

  • Fashion Show dari bahan plastik bekas dari SMAN 1 Driyorejo
    Dengan Memanfaat Lebih baik Daripada Membuangnya,...

  • Peragaan Karate Inkai dari SMPN 1 Driyorejo
    Melatih Kekuatan Yang Ada Dalam Diri Sendiri